Estimasi Biaya Pengiriman
Rp4.000 - Rp7.200 /kg
Promo GRATIS ONGKIR* ke Jabodetabek, Banten, Jabar, & Jatim dengan minimum pembelian Rp200.000. Lihat selengkapnya
Jumlah gigi pada mata gergaji bundar mempengaruhi kehalusan dan kecepatan pemotongan. Mata gergaji dengan jumlah gigi yang lebih sedikit (misalnya 40T) biasanya dipilih untuk pemotongan cepat namun lebih kasar. Sebaliknya, mata gergaji dengan jumlah gigi yang lebih banyak (seperti 100T) ideal untuk pemotongan yang halus dan presisi. Memilih jumlah gigi yang sesuai penting untuk mengoptimalkan waktu dan kualitas hasil kerja.
Diameter mata gergaji bundar menentukan seberapa dalam gergaji bisa memotong material. Gergaji bundar dengan diameter 100 mm biasanya digunakan untuk pekerjaan yang membutuhkan kehalusan dan ketelitian. Sementara gergaji dengan diameter 255 mm akan mendukung proyek pemotongan skala besar dengan lebih cepat. Menyesuaikan ukuran diameter mata gergaji dengan pekerjaan yang akan dilakukan sangat penting untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Menjaga gergaji bundar dalam kondisi optimal bisa memperpanjang umur pakainya. Pembersihan rutin dari serpihan material dan memastikan mata gergaji selalu tajam adalah langkah vital dalam perawatan. Penggunaan pelumas kering pada mata gergaji juga membantu mengurangi gesekan dan panas berlebih yang bisa merusak alat. Pemeliharaan yang baik menghemat biaya karena alat akan lebih awet dan efisien dalam penggunaannya.
Kecepatan putaran mesin gergaji mempengaruhi efisiensi pemotongan. Misalnya, KIBA Circular Saw 5800 dengan kecepatan putaran 4500 rpm memungkinkan pemotongan yang cepat dan presisi. Memastikan kecepatan putaran sesuai dengan jenis material yang dipotong memastikan hasil akhir yang baik serta mengurangi keausan pada mata gergaji.
Mata gergaji bundar (circular saw blade) merupakan salah satu alat potong yang digunakan bersamaan dengan mesin gergaji. Keunggulan alat potong ini terletak pada desainnya yang melingkar dengan gigi-gigi tajam di tepiannya. Hal tersebut memungkinkan pemotongan berbagai jenis material dengan presisi tinggi.
Product Name | Diameter | Jumlah Gigi | Ketebalan |
AKM TCT Circular Saw (Gergaji Bulat Carbide Tip) 100mmx2.8~3.6x20Z 2x10 1pc | 100 mm | 20 | 2.8 to 3.6 mm |
HITACHI Circular Saw Blade 402090 10inch 1pc | 255 mm | 100 | 2.8 mm |
JHT Circular Saw JHT-ER-CS-472 4inch 1pc | 110 mm | 72 | |
NKC Circular Saw Blade 10inchx60Tx30mm 1pc | 10 inch | 60 | |
KIBA Circular Saw 5800 1unit | 275x240x245 mm | 4500 rpm | |
TKG Circular Saw Blade 10inchx60T 1pc | 10 inch | 60T | |
BULL Circular Saw 10inchx40Tx30mm 1pc | 10 inch | 40T | |
SEGA Circular Saw Alumunium Blade 250x120T (10inch) (S) 1pc | 250 mm | 120 | |
Solid Tool Circular Saw Blade with Carbide Tip Super Tipis 10inchx2.0mmx25.4mmx60T 1pc | 10 inch | 60 | 2 mm |
HITACHI Circular Saw Blade 402089 9inch 1pc | 235 mm | 80 | 2.8 mm |
1. Mata Gergaji Kayu
Rip Blades: Khusus dirancang untuk memotong searah serat kayu. Rip blades memiliki gigi yang lebih besar dan jarak antar gigi yang lebih lebar. Desain ini memungkinkan pemotongan lebih cepat dan mengurangi risiko tersumbat oleh serpihan kayu. Jenis ini biasanya digunakan dalam industri kayu untuk proses pemotongan bahan mentah menjadi bentuk dasar yang diinginkan.
Crosscut Blades: Blade ini dirancang untuk memotong melawan serat kayu, menghasilkan potongan. Jumlah gigi pada crosscut blade lebih banyak dan lebih rapat. Hal tersebut membuatnya melakukan pemotongan lebih lambat tetapi sangat halus. Cocok untuk pekerjaan yang memerlukan detail tinggi seperti pembuatan furnitur dan panel kayu.
Combination Blades: Mata gergaji ini mengkombinasikan karakteristik rip dan crosscut blades. Hal tersebut memungkinkan penggunaan mata gergaji secara multifungsi tanpa perlu sering-sering mengganti mata gergaji. Sangat ideal untuk pabrik kayu yang memerlukan fleksibilitas tinggi dalam berbagai aplikasi pemotongan.
2. Mata Gergaji Logam
Ferrous Metal Blades: Digunakan untuk memotong logam yang mengandung besi seperti baja dan besi tuang. Giginya lebih halus dan sering kali memiliki pelat khusus yang mampu mengurangi gesekan serta panas. Hal tersebut ditujukan untuk menghindari deformasi logam akibat panas berlebih. Industri otomotif dan konstruksi biasanya memanfaatkan jenis ini untuk keperluan pembuatan dan perbaikan struktur logam.
Non-Ferrous Metal Blades: Khusus untuk logam non-ferrous seperti aluminium, tembaga, dan kuningan. Gigi-giginya lebih tajam dan halus untuk memastikan hasil potongan bersih tanpa merusak material. Jenis ini kerap digunakan dalam industri pembuatan peralatan elektronik dan produk-produk metal halus lainnya.
3. Mata Gergaji MultiMaterial
Mata gergaji untuk material komposit dan plastik yang dirancang dengan gigi yang bisa menangani berbagai jenis material tanpa menyebabkan kerusakan. Biasanya, mata gergaji jenis ini dilapisi dengan material khusus seperti karbida atau diamond untuk meningkatkan daya tahan serta mengurangi keausan.
1. Jenis Material yang Akan Dipotong
Memahami jenis material adalah langkah awal yang krusial. Untuk material kayu keras atau kayu lapis, mata gergaji dengan gigi berlapis karbida sangat dianjurkan karena daya tahannya lebih tinggi dan hasil potongannya lebih halus. Sementara itu, untuk material logam, jenis ferrous atau non-ferrous metal blades harus dipilih agar sesuai dengan karakteristik materialnya.
2. Jenis Mesin yang Digunakan
Diameter dan ukuran lubang poros mata gergaji harus sesuai dengan spesifikasi alat pemotong yang digunakan. Ketidakcocokan dalam ukuran dapat menyebabkan pemasangan yang tidak tepat, berpotensi merusak mesin atau bahkan menyebabkan kecelakaan kerja.
3. Jumlah dan Bentuk Gigi
Mata gergaji dengan lebih banyak gigi biasanya menghasilkan potongan yang lebih halus namun memerlukan waktu pemotongan yang lebih lama. Untuk pekerjaan yang memerlukan kecepatan tinggi dan hasil akhir kasar, mata gergaji dengan gigi lebih sedikit adalah pilihan terbaik.
1. Bersihkan Mata Gergaji secara Berkala
Partikel-partikel material yang menempel pada gigi gergaji harus dibersihkan secara rutin. Ini membantu menjaga ketajaman gigi dan mencegah panas berlebih yang dapat merusak mata gergaji serta material kerja.
2. Asah Gigi Gergaji Secara Teratur
Proses pengasahan harus dilakukan oleh profesional untuk memastikan sudut serta ketajaman gigi tetap optimal. Mata gergaji yang tumpul tidak hanya mengurangi efisiensi kerja tetapi juga menambah risiko kecelakaan.
3. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD)
Keselamatan operator harus menjadi prioritas utama. Selalu gunakan kacamata pelindung, sarung tangan, dan pelindung pendengaran selama operasi pemotongan.
4. Pastikan Mata Gergaji Terpasang dengan Kencang
Pemasangan yang tidak sempurna dapat menyebabkan mata gergaji terlepas saat beroperasi, yang bisa berakibat fatal bagi operator. Selalu periksa kembali kelayakan pemasangan sebelum melakukan pemotongan.
Loading chat box
please wait...
Anda bisa chat secara langsung dengan
Customer Support kami untuk bertanya
Stok produk,
Pesanan,
Pembayaran,
Pengiriman,
Faktur Pajak,
Pengembalian Barang & Garansi atau kunjungi
Pusat Bantuan Kami